Upah adalah segala
macam pembayaran yang timbul dari kontrak kerja, terlepas dari jenis pekerjaan
dan denominasinya. Upah menunjukkan penghasilan yang diterima oleh pekerja
sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukannya. Upah dapat diberikan baik
dalam bentuk tunai atau natura, atau dalam bentuk tunai natura. Sistem
pengupahan merupakan kerangka bagaimana upah diatur dan ditetapkan. Sistem
pengupahan di Indonesia pada umumnya didasarkan kepada tingkat fungsi upah,
yaitu menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya, mencerminkan
imbalan atas hasil kerja seseorang dan menyediakan insentif untuk mendorong
peningkatan produktivitas kerja
SI-Berbagi-Pengetahuan.Com
Senin, 23 September 2013
Minggu, 17 Maret 2013
Materi Hukum Administrasi Negara
A. Pengertian Hukum Administrasi Negara
1) Pengertian Administrasi
Negara
Istilah
Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Administrare, yang artinya
adalah setiap penyusunan keterangan yang dilakukan secara tertulis dan
sistematis dengan maksud mendapatkan sesuatu ikhtisar keterangan itu dalam
keseluruhan dan dalam hubungannya satu dengan yang lain. Namun tidak semua himpunan catatan yang lepas
dapat dijadikan administrasi. Menurut Liang Gie dalam Ali Mufiz (2004:1.4)
menyebutkan bahwa Administrasi adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh sekelompok orang dalam bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Sehingga dengan demikian Ilmu Administrasi dapat diartikan sebagai suatu ilmu
yang mempelajari proses, kegiatan dan dinamika kerjasama manusia. Dari definisi
administrasi menurut Liang Gie kita mendapatkan tiga unsur administrasi, yang
terdiri:
1. kegiatan
melibatkan dua orang atau lebih
2. kegiatan
dilakukan secara bersama-sama, dan
3. ada
tujuan tertentu yang hendak dicapai
Sabtu, 07 Juli 2012
Paradigma Ideal dan Fungsi Birokrasi
Birokrasi diciptakan
untuk memberikan pelayanan kepada publik. Dalam konteks ini birokrasi
memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pemerintahan
dalam menjalankan program dan kebijakannya untuk dirasakan publik. Birokrasi harus
ditopang oleh paradigma ideal yang harus ada. Paradigma birokrasi yang ideal
berkisar pada empat hal (Toenggul P. Siagian: 2000) yaitu :
1. Paradigma di bidang kelembagaan
Birokrasi mampu menyelenggarakan fungsi dengan tingkat
efisiensi, efektivitas dan produktivitas yang semakin tinggi dengan berdasarkan
prinsip-prinsip organisasi yang sehat. Prinsip-prinsip organisasi yang sehat
adalah (a) prinsip kejelasan misi, (b) prinsip kejelasan fungsi, (c) prinsip
kejelasan aktivitas, (d) prinsip kesatuan arah, (e) prinsip kesatuan perintah,
(f) prinsip formalisasi, (g) prinsip pendelegasian wewenang, (h) prinsip
desentralisasi, dan (i) prinsip keseimbangan wewenang dan tanggung jawab.
2. Paradigma manajemen sumber daya manusia
Paradigma manajemen sumber daya manusia dalam birokrasi bermuara
dari semangat pengabdian. Olehnya manajemen sumber daya manusia diarahkan
pada tersedianya tenaga kerja dalam birokrasi yang secara kuantitatif dan
kualitatif memenuhi tuntutan keseluruhan tugas dan peranan birokrasi dimana
mereka menjadi anggota. Langkah-langkah yang diambil dalam mengelola sumber
daya manusia terdiri dari (a) perencanaan tenaga kerja, (b) rekrutmen, (c)
seleksi, (d) penempatan sementara, (e) penempatan, (f) sistem imbalan, , (g)
perencanaan dan pembinaan (pengembangan) karier, (h) pendidikan dan pelatihan,
(i) pemutusan hubungan kerja, (j) pemensiunan, (k) audit kepegawaian
3. Pengembangan sistem kerja
Pengembangan sistem kerja untuk menciptakan kesatuan gerak
melalui (a) kesatuan persepsi tentang misi birokrasi, (b) mekanisme perencanaan
yang bottom-up approach, (c) formalisasi kegaiatan sejenis atau pembakuan
tatacara kerja yang dikenal istilah standard operating procedures (SOP), (d)
mekanisme koordinasi yabng harus mantap, (e)
4. Pengembangan citra
Nilai nilai seperti loyalitas kejujuran, semangat pengabdian,
disiplin kerja, mendahulukan kepentingan bangsa diatas kepentingan sendiri,
tidak memperhitungkan untung rugi dalam pelaksanaan tugas, kesedian berkorban,
dedikasi selalu ditekankan untuk dijunjung tinggi harus dikembangkan sebagai
citra positif birokrasi.
Langganan:
Postingan (Atom)